Saya baru saja bangun pagi. Seperti biasa, dipagi hari saya dibangunkan oleh alaram hp slank yang dibeli beberapa bulan yang lalu (Siaul, alaramnya berisik banget).. Padahal saya baru saja bangun dari hibernasi karena mimpi cihuuuuy (81+) tadi malem. Sedikit akan saya certakan mengenai mimpi saya tadi malam:
“Jadi ceritanya begini, malam itu tersedot, digenjot, disapu-sapu manja, ahhhh, full service dah, emang aneh sih dapet mimpi jadi sepeda umum di taman (khusus untuk penumpang wanita, aheee), tapi ada yang pernah banyangin ga beberapa kali saya merasakan indahnya bagian tubuh yakni jok sepeda yang acapkali bersentuhan dengan “xxxxxxx” (saya anggap tahu) --- dan ceritapun di-skip mengingat Undang-Undang pornografi udah disahin beberapa bulan lalu”
Rasakan baca cerita nanggung!! Wakakakakkaa..
Hari ini, pengen olah raga dulu lah, udah lama ga bikin badan bergerak (ada kali 3 bulan ga olah raga). Kalo kata opung, dan sama percis dengan yang dikatakan ibu susi (guru tk yang pernahku taksir), di dalam jiwa yang kuat terdapat badan yang kuat. Hal ini yang membuat ku mengawali hari ini dengan olah raga. Olah raga yang kujalani cukup simple dan bermanfaat, serta tidak merepotkan.. karena :
=========================
Ga perlu ke Gym.
Ga perlu ke Stadion
Ga perlu ke gedung serba guna
Ga perlu ke rumahnya Miyabi (mau gak ya olahraga “itu” sama Fernandes Raja Saor) (ahaaay)
Ga perlu keliling RT atau RW
Ga perlu numpang tretmill tetangga
=========================
Cukup dengan :
Benda yang sempat disalah gunakan oleh nenek lampir jaman dulu..
:pIya benar, namanya “sapu”! dora pintar, sekarang sudah bisa pemberantasan buta huruf..
Upsssssss….
----------------------Masih melaporkan dari rumah tercinta di Bekasi, keadaan sampe pagi ini pas nyapu masih lancar-lancar sajah, walaupun agak disentil-sentil Panas sedikit, percaya ga percaya.
Hal pertama yang kepikiran untuk dilakukan ialah nyapu-nyapu putung rokok, serta debu debu yang menempel di kamar..
Hal kedua yang kepikiran untuk dilakukan ialah nyapu bagian luar kamar sampe sela-sela lantai (ini dia yang berat, tapi rajin kan gua)..
Ini rahasia yah, jangan bilang siapa-siapa, bertemulah saya dengan suatu kejanggalan yang menohok alam bawah sadar saya. saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, kedua belah mata, dua telinga dan beberapa helai rambut, “sebuah kulit belalang”. jarang-jarang ini loh, 21 tahun sekali juga belum tentu ketemu lagi.. haahahhahaha,,, deket rumah gua yang entah dimana rumah si belalang, sampe ganti kulit karena kegerahan.
Bener bener serangga ga sopan, gant kulit di depan umum, ini dia nih kenapa mungkin seandainya bisa, orang pada ga mau jadi
belalang tempur (satria baja hitam). Pasti nyusahin banget, “
ganti kulit dan buangnya sembarangan"..
Dasar serangga semprulll, tapi di balik lubuk hatiku ingin rasanya mengucapakan selamat menempuh hidup baru untuk si belalang kulit baru wahai kau
…
Wakakakakkakakakaaaaa (ini baru namanya evolusi)...